Jum’at 21 September 2018 saya berangkat dari kos menuju bandara Juanda. Pesawat take off kira-kira pukul 09.30. sampai di Malaysia kira-kira pukul 13.00 waktu Malaysia. Kemudian membeli kartu perdana seharga RM 25. Setelah itu saya sholat terlebih dahulu. Kemudian mencari loket tiket untuk naik bus menuju KL sentral. Harga tiketnya RM 12, bus baru ada pukul 14.30. Sampai di KL Sentral kira-kira pukul 15.30. Saya keluar dari KL Sentral menuju tempat yang bisa dinaiki grab. Akhirnya saya menunggu di depan bank. Kemudian saya naik grab menuju SS City Hotel. Sabtu, 22 September 2018 saya berangkat dari hotel menuju IIUM. Karena sangat jauh dan belum tau tempatnya, akhirnya saya memesan grab. Harganya RM 30. Alhamdulillah pukul 07.00 saya sampai di IIUM. Asean Youth Conference 2018 diselenggarakan oleh PPI se-Malaysia. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 05.30 sore waktu Malaysia. Acara ini berlangsung di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (IIUM) Gombak, Kuala Lumpur. Program ini berlangsung dari tanggal 31 Juli 2018 sebagai batas untuk batas akhir pengumpulan abstrak dan untuk batas pengumpulan Conference Paper yaitu pada tanggal 31 Agustus 2018. 

Asean Youth Conference 2018 ini mengusung tema “Industrial Revolution 4.0“ dengan 6 tema berbeda. Peserta yang mengikuti acara ini dapat memilih tema sesuai dengan keahliannya. Ke enam tema tersebut adalah Bisnis dan Manajemen, Hukum dan Studi Islam, Engineering, Kesehatan dan Kedokteran, Ilmu Komputer dan Informasi Teknologi serta Ilmu Sosial. Tema tersebut masih dibagi menjadi beberapa sub tema sesuai keahlian dari para peserta. 

Acara ini disambut oleh antusiasme yang tinggi dari para peserta AYC 2018. Lebih dari 230 orang hadir di aula Universiti Islam Antarabangsa, baik perserta maupun audiensi yang hadir. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Malaysia, pemukulan gong sebagai wujud pembukaan acara serta disusul oleh pertujukan Gamelan oleh Citra Gamelan Gema Gangsa yang sangat menawan. Setelah pembukaan, sesi pertama yang dilakukan oleh Ir. Uke Kurniawan Usman, MT. IPM. Setelah itu coffe break terlebih dahulu.

Pembicara kedua dilakukan oleh Dr. Sony Zulhuda, Mr. Rezki Anindhito, terakhir Dr. Amirul Mukminin. Setelah itu peserta sholat dhuhur dan makan. Kemudian, presentasi hasil paper dimasing-masing kelas. Disitu kita berdiskusi satu sama lain mengenai ide kita masing-masing.

Kegiatan AYC ditutup dengan pengumuman paper peserta terbaik. Jesita Anjani berhasil menjadi best presenter dari Universitas Gadjah Mada mengalahkan pesaingnya yang berasal dari Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Hasil ini membuuat Jesita berhak membawa hadiah sebesar 150 RM. (Jessica). Setelah penutupan ada pengambilan sertifikat.
Kemudian mengeksplore IIUM sebentar dan dilanjutkan kembali ke hotel menggunakan online-taxi.