Industri semen merupakan pasar yang sangat menarik, mengingat potensinya yang terus akan meningkat. Dengan pertambahan jumlah penduduk, yang tentunya membutuhkan tempat tinggal; juga dengan meningkatnya alokasi APBN untuk investasi. Belum lagi Indonesia merupakan negara yang kaya dengan bahan baku semen. Maka, adalah hal yang wajar, bila Indonesia menjadi incaran dari produsen semen asing.

KPS MM Unair, Dr. Gancar C Premananto, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul, dan Ketua Umum Badan Koordinasi BUMD se- Indonesia, Bapak Arif Affandi, duduk bersama mendiskusikan mengenai permasalahan industri semen tersebut.
Diskusi yang diprakarsai Forum Diskusi Jurnalis Surabaya 2017 tersebut juga secara spesifik mendiskusikan kasus Semen Gresik di Rembang yang mengalami permasalahan dalam pendiriannya.

KPS MM FEB Unair, dalam kesempatan tersebut menyampaikan banyaknya pembelajaran yang dipetik dari kasus SG dan LSM tersebut. Pembelajaran Proses Bisnis, Komunikasi Pemasaran, Etika bahkan pembelajaran spiritual dikupas dalam acara tersebut.
Sedangkan Bapak Arif Afandi, menyampaikan mengelola BUMN dan BUMD lebih berat dibanding mengelola perusahaan swasta. Hal tersebut mengingat peraturan yang mendasari pengelolaannya lebih banyak pada BUMN/BUMD dibanding swasta.
Gus Ipul dalam penyampaian materinya menutup dengan pernyataan perlunya gerakan untuk kembali bangga akan buatan dalam negeri, untuk bisa menahan serbuan produk asing.
Acara berlangsung sangat seru yang dihadiri puluhan jurnalis ekonomi dari berbagai media cetak maupun elektronik.